Essayalasan masuk kesmas. Awalnya orang tua saya menyarankan saya agar saya masuk kedokteran,disamping disarankan oleh orang tua juga,cita-cita saya dari kecil ingin sekali menjadi dokter. Kemudian saya memutuskan untuk mengikuti saran orang tua saya. Jalur undangan saya mendaftar Kedokteran unsoed dan kesmas unsoed.
5Alasan Memilih Jurusan Pertanian. Pertanian adalah salah satu jurusan terpenting yang dapat kamu pilih karena memenuhi kebutuhan dasar manusia — makanan. Sebagai ilmu memelihara tanaman dan ternak, pertanian mengajarkan dasar-dasar bercocok tanam dan beternak, mulai dari penanaman, budidaya, pemupukan, pemanenan, pengolahan, dan distribusi
Namun jangan lupa untuk sertakan alasan jelas terkait keputusanmu saat memilih jurusan tersebut. Sebagai contoh, jelaskan pada rekruter bahwa kamu memilih sastra Inggris karena semasa kecil gemar membaca komik humor. Lalu, paparkan juga bahwa kamu ingin belajar bagaimana cara bahasa bekerja saat penulis hendak menyampaikan cerita dan makna. 2.
Wednesday, Feb , 23 , 2022. Facebook-f Twitter Youtube Instagram. Home; Constitucion De Venezuela De 1961 Analysis Essay
kedokteranalasan essay jurusan memilih. I would have to go with something relatively minor that I was able to resolve quickly, not the actual worst things. Career development can prove to be a source of achieving such long term motivation of the employees. My students are always in need of ways to organize the ideas and events in a story.
DiIndonesia sendiri ada beberapa perguruan tinggi negeri yang memiliki jurusan kedokteran terbaik, bagi kamu yang ingin masuk pada jurusan kedokteran kamu bisa memilih Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, dan yang terakhir adalah Universitas Padjadjaran.
BIDANAdalah seorang pendamping wanita disepanjang daur kehidupannya, mulai dari Bayi baru lahir hinggawanita lanjut usia. Jujur, Alasan saya memilih jurusan kebidanan antara lain : 1. sejak kecil saya bercita-cita ingin menjadi seorang petugas kesehatan yang siap melayani dan membantu masyarakat dalam menangani masalah kesehatan.
xmlB. Home Kampus Jum'at, 17 Juni 2022 - 2240 WIBloading... Mahasiswa jurusan kedokteran. Foto/Dok/Unusa A A A JAKARTA - Dari tahun ke tahun, program studi S-1 Pendidikan Dokter selalu memiliki banyak peminat. Akibatnya, tingkat keketatan untuk bisa menembus prodi impian itu selalu tinggi. Baca Juga Kira-kira apa sih yang mendasari mereka untuk masuk ke prodi Pendidikan Dokter? Ini 6 alasan kenapa mereka berebut untuk masuk Prodi Menjadi dokter adalah cita-cita sejak kecilHampir semua anak kecil yang ditanya soal cita-cita oleh orang tua, selalu menjawab "aku ingin jadi dokter" ketika besar nanti. Mungkin di benak mereka, dokter adalah profesi yang keren. Baca Juga 2. Profesi yang akrab dengan kita sejak kecilOrang yang berprofesi menjadi dokter amat mudah ditemukan di lingkungan terdekat kita, khususnya di kota-kota besar. Keberadaan mereka yang mudah dijangkau itu juga berpengaruh terhadap pembentukan pola pikir anak Bisa menyembuhkan orangDokter selalu dianggap "dewa penolong" oleh masyarakat. Kecerdasan mereka untuk mendiagnosa penyakit yang diidap oleh orang berujung pada besarnya harapan agar dokter bisa menyembuhkan penyakit apa pun yang diderita orang tersebut. prodi kedokteran jurusan kuliah ilmu kedokteran jurusan dengan peluang kerja bagus mahasiswa kedokteran Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 9 jam yang lalu 10 jam yang lalu 12 jam yang lalu 13 jam yang lalu 14 jam yang lalu 14 jam yang lalu
When I began to consider my career options following high school, I asked myself many questions. What is something I could do for the rest of my life? Did I want to make money or make a difference? Did I want to work with other people or alone? Did I want to do something where I dealt with products or people? As I asked myself these questions and considered my answers to them, I began to realize that I wanted to do something where I made a difference, where I worked with other people, and dealt with people. Then I considered what occupations might fit those parameters. It began to be obvious that the health care field is where I belonged. To that end, I pursued a degree in nursing and became a nurse. I enjoy being nurse. My job enables me to make a difference in people’s lives, to help them restore or achieve a meaningful quality of life. But it’s not just the patients I get to help. I also get to help the patients’ families, too. But it’s not just about taking care of patients in the sense of putting in IVs or otherwise providing them with care. It’s also about educating the patients and their families, which offers me the opportunity to help make a difference in their lives even after they’ve left my care. I didn’t think about that part of things when I first started nursing school, but it became clear as I went through nursing school that nursing is more than just assisting doctors and giving injections. It’s about educating patients and helping them become participants in their own care and treatment – helping them to possess’ or own’ their health and to become active agents in taking care of themselves. Health care professionals must be willing to help patients become responsible for their own health, especially since the professionals can’t be with the patients 24/7. I had the opportunity to work at a charitable clinic in Chicago, and I took the opportunity to expand my experiences as a nurse. Working in a charitable clinic opened my eyes in a very real way. I thought I could anticipate the experience; I knew that it would be very different from other environments in which I’d worked. But to meet people who didn’t routinely have access to proper health care was a real eye-opening experience. Because these people didn’t have regular access to health care, it became all the more important to educate these patients on how to take responsibility for their own health. Not only did I really come to appreciate the importance of patient education, I also began to appreciate the limitations of a nurse’s position. I can help patients but only so far – there is a point where the doctor takes over to truly guide the patient’s recovery or treatment plan. Between realizing the limitations of being a nurse and the eye-opening experience in Chicago, I felt inspired to go farther. I want to do more for my patients. I want to be able to go farther to help them. I want to be able to give them more guidance, more power, over their health and their treatment. I cannot do that as a nurse. However, as a doctor, I could. I would have more skills, more freedom, and more experience which would serve me in serving my patients. The longer I work as a nurse, the more I appreciate the opportunities afforded to me to help patients. But I also become more and more aware of the limitations of my position. I wish to expand my abilities to help patients. I wish to break free of the limitations which I now encounter. I want to do more to help people, to educate them, to make meaningful differences in their lives. I realize that the only way that I can accomplish these goals is to become a doctor. I recognize that it will be a lot of hard work and take a lot of time, but the end result will be worth it. In the end I will have the skills, abilities, and responsibilities that doctors have which will enable me to help my patients in more meaningful ways. I will be able to educate them better and provide them with more information in order to make better decisions regarding their own health. By being more empowered, I will be able to better empower my patients.
0% found this document useful 0 votes5K views3 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes5K views3 pagesAlasan Saya Menjadi DokterJump to Page You are on page 1of 3 Alasan Saya Menjadi Dokter mendengar kata ini kita pasti akan teringat dengan orang-orang berjas putih yang bekerja di rumah sakit. Mereka membantu menyembuhkan orang-orang sakit dengan kemampuan yang mereka miliki. Kita juga teringat akan pekerjaanmereka yang sangat mulia, betapa tidak toh pekerjaan mereka adalah membantumenyelamatkan jiwa manusia. Pekerjaan sebagai dokter tidaklah mudah. Butuh latar belakang atau alasan kuat bagi seseorang hingga akhirnya memilih untuk menjadidokter Tugas yang diemban oleh seorang dokter tentu sangat berat, tetapi apabila kitamenjalankannya dengan hati yang lapang dan penuh kesabaran pasti semuanya akanterasa ringan. Tugas seorang dokter dikatakan berat karena seorang dokter dalamkegiatan praktiknya akan berhubungan dengan raga manusia. Dalam hal ini yangdimaksudkan adalah jika seorang programmer bekerja mengutak-atik komputer makaseorang dokter bekerja mengutak-atik tubuh manusia. Pekerjaan ini jelas tidak mudahkarena berkaitan dengan nyawa manusia. Contohnya saja, jika sebuah komputer rusak hingga tidak dapat diperbaiki lagi, paling si programmer akan mengatakan,”Komputer ini sudah tidak bisa diperbaiki, beli saja yang baru.”Tidak ada tanggung jawab moralyang ditanggung oleh si programmer. Bandingkan dengan seorang dokter,mungkinkah seorang dokter mengatakan,” Maaf penyakit anda sudah parah lebih baik anda mati saja.”? Tentunya hal ini tidak mungkin jawab moralseorang dokter terhadap pasiennya sangat berat, apalagi jika pasiennnya tidak sembuhatau meninggal. Seorang dokter mau tidak mau dan dalam situasi apapun harus selalusiap melayani orang yang membutuhkannya. Tidak mungkin seorang dokter menolak pasien yang sedang dalam keaadan sekarat karena ia masih ngantuk, sibuk atauapapun itu karena sekali lagi pekerjaan seorang dokter berkaitan dengan dokter dianggap sebagai pekerjaan mulia, menjanjikan dari segimateri, disegani orang, dan dianggap sebagai pekerjaan yang dibutuhkan sepanjangmasa. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Kita pasti jarang melihat dokter yang kaya rayaseperti konglomerat. Jadi, jika anda masuk ke FK karena ingin menjadi konglomerat, buang pikiran anda itu jauh-jauh atau tinggalkan FK. Karena seorang dokter menolong seorang pesakit bukan karena alasan materi tetapi karena alasan moral dan masuk ke dalam lingkungan kedokteran sendiri tidaklah hal yang harus dipersiapkan baik dari segi materil, fisik, maupun digit rupiah yang sudah orang tua kita keluarkan hanya agar kita terdaftar sebagai seorang mahasiswa FK? Pasti berkali-kali lipat dari fakultas lainnya. Dari segimorilpun kita harus siap. Mental kita harusalah kuat agar dapat bertahan dalamlingkup ini. Banyaknya dan beratnya materi yang harus dipelajari menjadi cobaantersendiri bagi mahasiswa FK. Kita haruslah mempunyai mental baja agar cobaan itu berubah menjadi tantangan yang mendorong kita untuk terus hidup segala saesuatunya pasti membutuhkan alasan. Begitu jugadengan pilihan saya untuk menjadi dokter belajar di FK Atmajaya. Saya berasal darikota Padang, Sumatera Barat. Dalam keluarga, saya adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua kakak saya adalah laki-laki. Sebagai anak bungsu dan perempuansatu-satunya, saya sangat dimanja oleh kedua orang tua saya. Hal itu menyebabkansaya menjadi tidak mandiri dan tidak bisa lepas dari rumah. Saya menyadari hal itu,karena itu saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar kota kelahiran sayadengan harapan menumbuhkan kemandirian dan kedewasaan di dalam diri saya memilih untuk menjadi dokter walupun FK dipandang sebagai jurusan yang berat? Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya memilih untuk kuliah di luar daerah asal saya karena saya ingin menumbuhkan kemandirian dankedewasaan dalam diri saya, jurusan kedokteran adalah jurusan yang tepat bagi sayauntuk membantu menumbuhkan kedua hal di atas karena di dalam jurusan ini kitadiajarkan untuk mampu berpikir kritis, mandiri, saling berkerja sama, bersosialisasi,dan berkomunikasi dengan orang juga dituntut untuk berpikiran terbuka dan bermental baja dalam menghadapi semua tantangan dalam jurusan ini. Hal itudidukung oleh kesukaan saya akan pelajaran biologi. Saya merasa jurusan kedokteranadalah jurusan yang tepat bagi saya untuk mengetahui lebih dalam tentang hal ini..Selain itu, saya menganggap pekerjaan sebagai dokter sangat keren’. Dokter adalah pekerjaan yang mulia dimana tugas mereka adalah membantu menyelamatkan jiwamanusia saya mengatakan membantu karena yang berkuasa atas jiwa manusia adalahyang Maha Kuasa. Dokter adalah pengabdian dan pelayanan sepanjang juga sering merasa tersentuh ketika melihat orang tak punya yangsedang sakit. Saya ingin selalu bisa menolong sesama sekurang-kurangnya dengan Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Uploaded bySigop Elliot L 100% found this document useful 8 votes12K views2 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 8 votes12K views2 pagesEssayUploaded bySigop Elliot L Full description
Jurusan Kedokteran merupakan jurusan yang memiliki minat tertinggi bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah. Jika memilih jurusan kedokteran nantinya Anda akan menjadi dokter umum atau dokter spesialis jika ingin melanjutkan kuliah ini permintaan dokter sangat tinggi, sehingga prospek kerja menjadi dokter sangat luas dan memiliki gaji yang tinggi. Akan tetapi, kurang tepat jika hanya mengincar gaji yang tinggi saja. Alangkah baiknya diseimbangkan dengan kegiatan membantu masyarakat yang seorang dokter tentu saja tidak mudah, untuk masuk ke Fakultas Kedokteran saja sangatlah sulit dikarenakan persaingan yang ketat. Hal lain juga dari segi biaya yang sangat tinggi dan mata kuliah yang bisa dibilang cukup banyak serta durasi pendidikan yang lama. Jika Anda tidak sanggup dan minat untuk menjadi dokter alangkah baiknya memilih jurusan lain sejak awal. Kami juga merekomendasikan beberapa Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia yang dapat menjadi referensi untuk Saja Syarat Masuk Fakultas Kedokteran?Sebelum Anda mendaftarkan diri di Fakultas Kedokteran, ada beberapa syarat yang harus wajib Anda miliki, hal ini akan membantu Anda dalam proses belajar mengajar selama kuliah kedokteran. Adapun syarat seperti pintar dalam pelajaran Biologi, Memiliki keahlian dalam Bahasa Inggirs, dan beberapa syarat lainnya. Kami telah membuat Artikel tentang Apa Saja Syarat Masuk Fakultas Kedokteran Nilai Minimal Masuk Fakultas Kedokteran?Agar dapat masuk di Fakultas Kedokteran harus menentukan kampus mana yang sesuai dengan nilai UTBK yang Anda miliki. Hal ini dikarenakan setiap Fakultas Kedokteran memiliki nilai minimal yang berbeda-beda. Kami telah membuat Artikel tentang Daftar Universitas Dengan Nilai Minimal Fakultas Kedokteran Lama Kuliah di Fakultas Kedokteran?Menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran terbilang cukup lama, diperkirakan waktu yang dibutuhkan selama 6 Tahun. Hal tersebut sudah termasuk masa pre-klinis 4 tahun dan klinis 2 tahun. Selanjutnya Anda akan dihadapkan dengan Ujian UKMPPD dan Pengabdian Internship.Apa Saja Alat Yang Harus Dipersiapkan Selama Kuliah Kedokteran?Sebagai mahasiswa kedokteran, ada beberapa alat yang harus dipersiapkan untuk kegiatan kuliah dan praktik klinis. Alat-alat tersebut meliputi stetoskop, tensimeter, oksimeter, palu refleks, dan sebagainya. Bagi Anda yang bingung dengan alat-alat ini dan fungsinya dapat mengunjugi Artikel 10+ Alat Kedokteran Wajib Untuk Mahasiswa Pre-Klinik dan Koas 7 Alasan Mengapa Harus Memilih Jurusan Kedokteran1. Belajar Berbagai Macam IlmuMasuk di Fakultas Kedokteran memberikan banyak ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ilmu yang dipelajari disini bukan hanya ilmu tentang kesehatan manusia saja. Akan tetapi juga membahas mengenai bagaimana cara berkomunikasi yang efektif kepada pasien. Hal ini diharapkan sebagai dokter dapat meningkatkan rasa menghargai antara dokter dan pasien sehingga lebih mudah menentukan penyakit yang Dapat Belajar BersyukurSetelah melaksanakan pembelajaran di Fakultas Kedokteran, Anda harus banyak-banyak bersyukur atas ilmu yang didapatkan. Contohnya belajar Anatomi, Anda akan mengetahui bagaimana kuasa Tuhan menciptakan tubuh manusia yang begitu rumit serta memiliki fungsinya masing-masing. Menciptakan suatu penyakit dan memiliki obat penawarnya. Hal ini membuat rasa syukur yang luar biasa bisa belajar ilmu-ilmu yang nantinya berguna untuk Dihormati MasyarakatMenjadi seorang dokter nantinya akan dikenal luas oleh masyarakat dimana tempat praktik atau melakukan pengabdian. Dokter akan dianggap sebagai orang pertama yang akan dikunjungi jika sesorang menderita suatu penyakit. hal ini membuat dokter dimata masyarakat menjadi profesi yang Menghargai WaktuSelama menempuh pembelajaran di Fakultas Kedokteran, Anda akan diajarkan bagaimana pentingnya setiap detik di kehidupan. Selain dokter memang harus belajar sepanjang hayat, dokter juga harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Hal ini berhubungan dengan keselamatan pasien jika dokter tidak tepat waktu akan terlambat dalam menangani Potensi Sukses yang TinggiTidak dipungkiri lagi menjadi dokter menjamin masa depan seseorang. Hal ini dikarenakan dokter adalah profesi yang memiliki prospek kerja yang jelas. Selain itu, banyak mertua yang mengidamkan menantu mereka adalah dokter sehingga meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan Bekerja untuk Diri SendiriDokter akan bekerja untuk dirinya sendiri tanpa harus bekerja sama dengan atasan. Hal ini membuat dokter lebih leluasa menentukan jam praktiknya sendiri, menentukan cara pelayanan, dan membuat dokter lebih Memahami Dunia KesehatanTerakhir, menjadi dokter akan membuat Anda akan paham bagaimana dunia kesehatan itu bekerja. Memahami bagaimana cara menjaga kesehatan dan bagaimana cara untuk mengobatinya sehingga profesi dokter akan bermanfaat bagi masyarakat.
essay alasan memilih jurusan kedokteran